Gatotkaca Tokoh Muda Idaman
Gatotkaca Tokoh Muda Idaman siapa tak kenal tokoh Gatotkaca berikut artikel
tentang Gatotkaca,sebagai Tokoh Muda Idaman.
Gatotkaca adalah tokoh muda idaman dalam cerita wayang yang
bersumberkan pada Mahabharata. Orang Jawa, Sunda dan Bali umumnya
menginditifikasikan Gatotkaca dengan pemuda di lingkungannya . Gatotkaca memang
tokoh muda yang sakti, dikenal dengan sebutan otot kawat balung wesi, berurat kawat bertulang besi. Sudah
barang tentu kebal terhadap aneka senjata. Mengikuti cerita jalan hidup
Gatotkaca bagaikan tokoh bionic dalam film-film Holywood.
Ketika Gatotkaca lahir, Kahyangan Jonggringsalaka tempat
bersemayamnya para dewa, menghadapi musuh dari raja raksasa Kala Kasipu. Dewa
tentu berbeda dengan manusia biasa. Patihnya para dewa bernama Hyang Narada,
turun ke dunia manusia, menuju ke keluarga Pandawa. Keluarga ksatria protagonis
dalam cerita Mahabharata. Narada meminjam bayi Gatotkaca anak Bima untuk
mengalahkan Kala Kasipu. Aneh? Dewa saja kalah kok bayi akan diadu dengan
raksasa. Tapi Narada bisa meyakinkan keluarga Pandawa bahwa yang bisa
mengalahkan Kala Kasipu hanya Gatotkaca. Tentu saja dengan rekayasa terlebih
dahulu.
Bayi Gatotkaca dilempar ke kawah Candradimuka, kemudian para
dewa melemparkan aneka senjata ampuh ke kawah itu juga. Senjata ampuh lebur
menyatu dengan tubuh Gatotkaca yang membuat tubuhnya berlapis logam. Bayi
diambil, lalu diadu dengan Kala Kasipu. Semula Kala Kasipu meremehkan tetapi
kemudian menjadi waspada. Sebab setiap bayi itu digigit, dipukul atau dibanting
tubuhnya justru semakin besar kemudian tumbuh menjadi remaja. Akhirnya Kala
Kasipu kalah mati terbunuh. Bayi menjadi remaja secara instan, lalu bagaimana perkembangan jiwanya? Lupakan pertanyaan itu, apa saja
bisa terjadi kalau yang punya mau para dewa.
Banyak kisah heroik tentang Gatotkaca setelah dewasa. Dia
menjadi raja muda di negeri Pringgadani mewarisi negeri leluhur ibunya etnik
raksasa. Kalau Mahabharata versi India, Gatotkaca raksasa. Versi wayang di
Indonesia, ujud Gatotkaca seperti ksatria Pandawa lainnya hanya dia mempunyai
taring karena keturunan raksasa. Ibu Gatotkaca namanya Dewi Arimbi raksasa yang
disulap menjadi cantik oleh Begawan Abiyasa kakek Bima, agar Bima mau
menikahinya. Sebuah strategi politik sebetulnya, agar Pandawa menjadi kuat
untuk menghadapi keluarga Kurawa sepupunya sendiri. Kurawa adalah
keluarga ksatria antagonis yang merebut kekuasaan Pandawa atas negeri Astina
Pura.
Gatotkaca dikenal gagah berani bertempur pantang mundur.
Jujur bertanggungjawab, setiap tugas dia laksanakan dengan baik. Dia bisa
terbang, kalau membunuh musuhnya dengan cara memutar leher musuh sampai putus.
Karena tubuhnya berlapis logam maka dia tidak mempan senjata. Tetapi kemudian
dalam perang besar namanya Bharatayudha, Gatotkaca gugur . Pusarnya terkena
panah Kuntawijayadanu senjata Narpati Basukarna atau Adipati Karna yang menjadi
panglima perang Kurawa. Lho kok mempan? Kalau ingin tahu apa sebabnya mempan
pada episode yang lain. Sementara untuk sekedar mengenal Gatotkaca tokoh
muda idaman yang gagah berani sampai di sini dulu. Mudah-mudahan episode
berikutnya bisa segera tayang di Nusajawa. Foto tokoh Gatotkaca hasil Nusajawa
memotret dari buku berjudul Petruk
djadi Radja merupakan cerita sandiwara tulisan S Hardjosoemarto terbitan
PN Balai Pustaka tahun 1963.
No comments:
Post a Comment